Konsultan Hukum Kriminologi

  Profil Profesi

Sebagai seorang konsultan hukum kriminologi, pekerjaan utama adalah memberikan nasihat hukum yang berkaitan dengan penanganan kasus-kasus kriminal.

Tugasnya meliputi analisis hukum terkait bukti-bukti dan fakta-fakta dalam kasus kriminal, serta memberikan saran mengenai strategi hukum yang tepat.

Selain itu, konsultan hukum kriminologi juga bertanggung jawab dalam membantu penyusunan dokumen-dokumen hukum dan memberikan pendapat hukum terkait masalah-masalah kriminal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan Hukum Kriminologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Hukum Kriminologi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum kriminologi, memiliki keterampilan analisis yang baik, dan mampu membuat rekomendasi yang tepat berdasarkan hasil penelitian dan analisis kriminologi.

Karena peran konsultan hukum kriminologi sering melibatkan interaksi dengan klien dan berbagai pihak yang terkait, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja secara profesional dalam lingkungan yang beragam.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sistem hukum dan kurang memiliki kemampuan analisis yang tajam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan hukum kriminologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konsultan hukum kriminologi adalah bahwa mereka hanya akan terlibat dalam investigasi kejahatan yang dramatis seperti forensik atau profil pembunuh berantai, padahal sebenarnya tugas mereka lebih fokus pada memberikan nasihat hukum terkait dengan kriminologi.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa konsultan hukum kriminologi selalu terlibat langsung dalam pelacakan penjahat. Namun, kenyataannya mereka lebih sering memberikan saran hukum kepada klien untuk menghindari atau mengatasi masalah hukum yang berkaitan dengan kejahatan.

Perbedaan dengan profesi mirip seperti psikolog forensik adalah bahwa konsultan hukum kriminologi lebih fokus pada aspek hukum penanganan kejahatan, sedangkan psikolog forensik lebih fokus pada pemahaman psikologi pelaku kejahatan untuk membantu dalam penyelidikan dan proses pengadilan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum
Kriminologi
Psikologi Forensik
Sosiologi
Ilmu Sosial dan Kriminologi
Keamanan Nasional
Pemolisian dan Kriminologi
Hukum Pidana
Kriminologi Terapan
Hukum Penegakan Hukum dan Kriminologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk