Konsultan Strategi Dan Kebijakan

Sebagai konsultan strategi dan kebijakan, pekerjaan melibatkan analisis dan penelitian untuk mengembangkan strategi bisnis dan kebijakan perusahaan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan dan menganalisis data, merumuskan rekomendasi strategis, dan menyusun rencana implementasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan presentasi dan diskusi dengan klien untuk memastikan strategi dan kebijakan yang direkomendasikan dapat diimplementasikan dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan strategi dan kebijakan?

Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang konsultan strategi dan kebijakan adalah seseorang yang memiliki pemikiran analitis yang kuat, mampu melihat pola dan tren yang relevan dalam data, serta memiliki kecerdasan emosional yang tinggi untuk bekerja dengan berbagai pihak terkait.

Kemampuan komunikasi yang efektif, kepemimpinan yang baik, serta kemampuan dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah juga menjadi faktor penting bagi seorang konsultan strategi dan kebijakan.

Jika kamu adalah seorang yang tidak dapat berpikir secara analitis, kurang memiliki kemampuan memecahkan masalah kompleks, dan kurang mampu beradaptasi dengan cepat dengan perubahan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konsultan strategi dan kebijakan adalah bahwa mereka hanya memberikan saran tanpa melibatkan implementasi langsung, padahal sebagian besar konsultan juga terlibat dalam mengimplementasikan rekomendasi mereka.

Ekspektasi umum adalah bahwa konsultan strategi dan kebijakan akan memberikan solusi instan untuk semua masalah, tetapi realitanya, mereka perlu melakukan analisis mendalam dan bekerja sama dengan klien untuk mengembangkan strategi yang efektif.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti manajemen konsultansi adalah bahwa konsultan strategi dan kebijakan fokus pada masalah strategis jangka panjang dan kebijakan organisasi, sementara manajemen konsultansi lebih terfokus pada operasional dan kinerja sehari-hari perusahaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis Internasional
Ekonomi
Bisnis dan Manajemen
Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Psikologi
Sosiologi
Konsultasi dan Psikoterapi
Kebijakan Publik
Studi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

McKinsey & Company Indonesia
Boston Consulting Group (BCG) Indonesia
Ernst & Young Indonesia
PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia
Deloitte Indonesia
KPMG Indonesia
Accenture Indonesia
Oliver Wyman Indonesia
A.T. Kearney Indonesia
Bain & Company Indonesia