Pekerjaan sebagai konsultan teknik penerbangan melibatkan memberikan saran dan rekomendasi teknis dalam hal penerbangan.
Tugas utama meliputi mengevaluasi peralatan penerbangan, merancang sistem operasi yang efisien, dan mengidentifikasi solusi untuk masalah teknis di bidang penerbangan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data penerbangan, pengujian keamanan, dan koordinasi dengan tim teknis lainnya untuk memastikan keselamatan dan kinerja optimal dalam industri penerbangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Teknik Penerbangan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri penerbangan, kemampuan analitis yang baik, dan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah teknis di dalam industri tersebut.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang penerbangan, tidak memiliki keterampilan analisis yang baik, dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan klien.
Miskonsepsi tentang konsultan teknik penerbangan adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan dan terjun langsung ke pesawat, padahal sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di ruang kantor dan melibatkan analisis dan perencanaan teknis.
Ekspektasi yang sering salah tentang konsultan teknik penerbangan adalah bahwa mereka akan terlibat dalam setiap aspek desain dan pembangunan pesawat, padahal mereka lebih fokus pada memberikan saran dan konsultasi kepada produsen pesawat atau maskapai penerbangan.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti insinyur penerbangan, adalah bahwa konsultan teknik penerbangan lebih berperan sebagai penasihat dan tidak secara langsung terlibat dalam penerapan desain atau perbaikan pesawat.