Koordinator Keamanan

  Profil Profesi

Sebagai Koordinator Keamanan, tugas utama adalah mengontrol dan memastikan keamanan dan keselamatan di tempat kerja.

Hal ini meliputi pemantauan kamera CCTV, melakukan patroli, serta mengatur akses ke area terbatas.

Selain itu, juga perlu melakukan investigasi terhadap pelanggaran keamanan dan mengkoordinasikan dengan pihak kepolisian atau tim keamanan jika terjadi kejadian yang membutuhkan penanganan serius.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Keamanan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Keamanan adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang baik, mampu mengambil keputusan dengan cepat, dan memiliki keahlian dalam mengelola situasi yang darurat.

Mengingat tanggung jawab yang besar dalam menjaga keamanan dan keselamatan, seorang kandidat juga harus memiliki keberanian, kepercayaan diri, dan kemampuan dalam mengatur tim.

Jika kamu adalah seorang yang tidak disiplin, tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki keberanian untuk mengambil keputusan sulit, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Keamanan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengintai dan mengamati kegiatan yang mencurigakan, sementara kenyataannya mereka juga harus melakukan analisis risiko dan merencanakan tindakan pencegahan keamanan.

Ada ekspektasi bahwa Koordinator Keamanan akan bertindak sebagai detektif atau agen rahasia yang selalu terlibat dalam situasi berbahaya, padahal sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di belakang layar dengan fokus pada merencanakan strategi dan menangani administrasi keamanan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Penjaga Keamanan, adalah bahwa Koordinator Keamanan memiliki tanggung jawab manajerial yang lebih tinggi, termasuk mengawasi dan mengoordinasikan semua aspek keamanan perusahaan, sementara Penjaga Keamanan biasanya bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam area atau objek tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Keamanan Cyber
Manajemen Keamanan
Keamanan Internasional
Keamanan dan Penegakan Hukum
Keamanan Transportasi
Teknologi Keamanan
Keamanan Informatika
Keamanan Jaringan
Keamanan Perusahaan
Keamanan Fisik dan Pengamanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Bank Mandiri Tbk
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT. Pertamina (Persero)
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk
PT. PLN (Persero)
PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT. Astra International Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT. Freeport Indonesia