Seorang koordinator keberlanjutan pelabuhan bertanggung jawab untuk mengelola dan melaksanakan program-program keberlanjutan di pelabuhan.
Tugas utamanya meliputi mengidentifikasi masalah lingkungan yang ada di pelabuhan, merancang dan mengimplementasikan inisiatif keberlanjutan, serta memonitor dan mengevaluasi hasil dari program-program keberlanjutan tersebut.
Selain itu, koordinator juga harus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait seperti manajemen pelabuhan, komunitas lokal, dan organisasi lingkungan untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang telah ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Keberlanjutan Pelabuhan adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang lingkungan dan keberlanjutan, serta mampu bekerja dengan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan keberlanjutan pelabuhan.
Kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang kuat, serta komunikasi yang efektif, juga sangat penting dalam peran ini.
Jika kamu tidak memiliki minat atau kepedulian terhadap keberlanjutan dan lingkungan, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Keberlanjutan Pelabuhan adalah bahwa pekerjaannya hanya fokus pada isu-isu lingkungan, padahal sebenarnya tugasnya mencakup aspek-aspek sosial dan ekonomi juga.
Ekspektasi salah tentang profesi ini adalah bahwa Koordinator Keberlanjutan Pelabuhan hanya akan menghabiskan waktu di kantor, padahal sebenarnya mereka juga harus sering berkoordinasi dengan pihak eksternal, seperti pemerintah, perusahaan, dan komunitas sekitar.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Lingkungan atau Koordinator CSR, adalah bahwa Koordinator Keberlanjutan Pelabuhan lebih berfokus pada pengelolaan masalah khusus yang terkait dengan pelabuhan, seperti pengurangan emisi, pengelolaan limbah, dan pembangunan berkelanjutan, sementara profesi lain bisa lebih luas dalam cakupannya.