Seorang koordinator konseling bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengawasan program konseling di sebuah lembaga atau instansi.
Tugas utamanya meliputi perencanaan, koordinasi, dan supervisi kegiatan-kegiatan konseling untuk memastikan terselenggaranya layanan konseling yang efektif dan berkualitas.
Selain itu, koordinator konseling juga bertanggung jawab dalam pengembangan program konseling yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik atau anggota instansi yang dilayani.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Konseling adalah seorang yang memiliki keahlian dalam konseling dan membantu orang dalam pemecahan masalah, memiliki kepemimpinan yang kuat, dan mampu bekerja dengan berbagai individu dan kelompok yang berbeda.
Koordinator Konseling juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, empati yang tinggi, dan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan dalam pekerjaan konseling.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan mendengarkan yang baik dan kurang empati terhadap masalah orang lain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Konseling adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengatur jadwal sesi konseling, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam proses konseling dan memberikan dukungan kepada klien.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Koordinator Konseling adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menghubungkan klien dengan konselor yang sesuai, tetapi realitanya mereka juga terlibat dalam evaluasi dan pemantauan perbaikan dan perkembangan klien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Konselor, adalah bahwa Koordinator Konseling biasanya bertanggung jawab untuk mengoordinasikan dan mengatur jadwal konseling, sementara Konselor lebih fokus pada memberikan layanan konseling secara langsung kepada klien.