Koordinator Manajemen Kinerja

  Profil Profesi

Sebagai Koordinator Manajemen Kinerja, tugas utama meliputi merencanakan, mengkoordinasi, dan melaksanakan program-program terkait evaluasi dan pengembangan kinerja pegawai.

Selain itu, juga bertugas mengumpulkan dan menganalisis data-data kinerja pegawai serta menyusun laporan-laporan terkait untuk disampaikan kepada manajemen.

Pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti unit-unit kerja terkait dan tim manajemen, guna memastikan implementasi program-program manajemen kinerja yang efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Manajemen Kinerja?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Manajemen Kinerja adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu mengelola data dan analisis kinerja secara efektif dan efisien.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan berbagai pihak, termasuk manajer dan tim.

Jika kamu tidak tertarik atau tidak memiliki kemampuan dalam mengelola dan menganalisis berbagai data kinerja, serta tidak memiliki kemampuan untuk mengarahkan dan memotivasi tim kerja, maka pekerjaan sebagai Koordinator Manajemen Kinerja tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Manajemen Kinerja adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur kinerja individu dalam sebuah organisasi. Padahal, tugas mereka juga meliputi analisis data, menyusun strategi perbaikan, dan merumuskan kebijakan pengembangan kinerja.

Ekspektasi yang keliru adalah bahwa Koordinator Manajemen Kinerja akan dapat dengan cepat meningkatkan kinerja semua anggota tim. Namun, kenyataannya, mengubah dan meningkatkan kinerja membutuhkan waktu, upaya kolaborasi, dan komitmen dari semua pihak.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Kinerja, adalah bahwa Koordinator Manajemen Kinerja lebih fokus pada pengkoordinasian dan pengelolaan sistem kinerja secara keseluruhan, sedangkan Manajer Kinerja biasanya bertanggung jawab atas pengawasan langsung dan memberikan umpan balik kepada individu atau tim tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis.
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Manajemen Operasi.
Psikologi Industri dan Organisasi.
Komunikasi Bisnis.
Teknik Industri.
Administrasi Bisnis.
Keuangan.
Pendidikan Manajemen.
Teknologi Informasi Manajemen.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Adaro Energy Tbk