Koordinator Operasional

Seorang koordinator operasional bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengoordinasikan berbagai kegiatan dan proses operasional di sebuah organisasi.

Tugasnya meliputi perencanaan dan pengorganisasian kegiatan operasional, pemantauan kinerja tim, dan pengawasan agar operasional berjalan dengan efisien.

Selain itu, seorang koordinator operasional juga harus bersikap proaktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah operasional serta berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk koordinasi yang optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator operasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Operasional adalah seseorang yang memiliki kemampuan manajemen yang baik, dapat mengorganisasi dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan operasional dengan efisiensi dan efektivitas.

Selain itu, seorang kandidat juga harus mampu mengambil keputusan dengan cepat, memiliki kemampuan problem-solving yang baik, serta dapat bekerja dalam tekanan yang tinggi.

Jika kamu adalah seorang yang tidak terorganisir dan tidak memiliki kemampuan mengontrol operasional dengan efektif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai koordinator operasional.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang koordinator operasional adalah bahwa tugas mereka hanya mengawasi dan memberikan perintah kepada staf lapangan. Namun, realitanya, mereka juga bertanggung jawab untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengevaluasi kegiatan operasional secara keseluruhan.

Ekspektasi yang salah tentang pekerjaan koordinator operasional adalah bahwa mereka hanya perlu mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan dan tidak perlu mengambil keputusan. Namun, realitanya, mereka seringkali harus menghadapi situasi yang tidak terduga dan mengambil keputusan dengan cepat untuk menjaga operasional tetap berjalan lancar.

Perbedaan antara koordinator operasional dengan pekerjaan yang mirip seperti manajer operasional adalah bahwa manajer operasional memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengembangkan strategi dan mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan, sedangkan koordinator operasional lebih fokus pada menjaga operasional sehari-hari berjalan dengan efisien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Operasional
Logistik
Teknik Industri
Manajemen Logistik dan Suplai
Sistem Informasi Manajemen
Manajemen Transportasi
Manajemen Produksi
Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen Kualitas
Manajemen Proyek

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Angkasa Pura II (persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Indosat Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT XL Axiata Tbk