Sebagai Koordinator Pangan dan Gizi, tugas utama adalah mengembangkan, mengimplementasikan, dan memantau program pangan dan gizi di suatu organisasi atau lembaga.
Pekerjaan ini melibatkan analisis kebutuhan pangan dan gizi, perencanaan dan pengadaan makanan yang berkualitas, serta pelaksanaan kegiatan edukasi dan promosi kesehatan terkait gizi.
Selain itu, Koordinator Pangan dan Gizi juga bertanggung jawab dalam mengawasi dan melaporkan kinerja program, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti penyedia makanan, lembaga kesehatan, dan masyarakat umum.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Pangan dan Gizi adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai nutrisi, memiliki kemampuan analitis yang kuat, serta mampu mengelola dan koordinasi program-program pangan dan gizi dengan baik.
Kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu kesehatan masyarakat dan kemampuan berkomunikasi yang efektif juga sangat dibutuhkan dalam peran ini.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai koordinator pangan dan gizi adalah orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang nutrisi, tidak memiliki kemampuan dalam mengatur logistik pangan, dan tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
Miskonsepsi tentang profesi koordinator pangan dan gizi adalah bahwa tugasnya hanya mengatur dan mengawasi proses distribusi makanan. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah gizi dan merencanakan program yang sesuai.
Ekspektasi terhadap koordinator pangan dan gizi sering kali dianggap hanya sebagai pengecek angka dalam program gizi. Namun, realitanya mereka juga harus terlibat dalam penyusunan kebijakan gizi, melakukan pengawasan terhadap kualitas makanan yang dihasilkan, dan mengoordinasikan program gizi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli gizi adalah bahwa koordinator pangan dan gizi memiliki peran yang lebih luas. Mereka tidak hanya fokus pada aspek gizi individual, tetapi juga memperhatikan aspek pangan secara keseluruhan, termasuk pengadaan, distribusi, dan manajemen sumber daya.