Koordinator Proyek Pengembangan Berkelanjutan

Pekerjaan sebagai koordinator proyek pengembangan berkelanjutan melibatkan mengkoordinasikan dan mengelola seluruh aspek proyek yang berfokus pada pengembangan berkelanjutan.

Tugas utama meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan monitoring proyek untuk memastikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan tercapai dengan baik.

Selain itu, sebagai koordinator proyek, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim proyek, stakeholder, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga komunikasi yang efektif dan mencapai hasil yang optimal dalam pengembangan berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator proyek pengembangan berkelanjutan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Proyek Pengembangan Berkelanjutan adalah seorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang pembangunan berkelanjutan, memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, dan mampu mengoordinasikan banyak pihak yang terlibat dalam proyek.

Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi, mampu mengambil keputusan yang cepat, dan memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan proyek pengembangan berkelanjutan.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, tidak mampu berkomunikasi dengan baik, dan tidak memiliki minat dalam lingkungan dan keberlanjutan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi koordinator proyek pengembangan berkelanjutan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengawasi dan melakukan pengaturan tugas-tugas proyek, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang aspek-aspek keberlanjutan.

Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa koordinator proyek pengembangan berkelanjutan hanya perlu fokus pada aspek lingkungan. Padahal sebenarnya mereka juga harus memperhatikan aspek sosial dan ekonomi dalam proyek tersebut.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajer proyek biasa, terletak pada fokus utama mereka. Koordinator proyek pengembangan berkelanjutan harus memiliki pengetahuan dan keahlian khusus dalam pembangunan berkelanjutan, sementara manajer proyek biasa tidak selalu memiliki pengetahuan mendalam tentang aspek-aspek keberlanjutan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Proyek
Teknik Lingkungan
Teknik Perencanaan dan Pembangunan Kota
Studi Pembangunan dan Kebijakan Lingkungan
Teknik Sipil
Arsitektur
Studi Kebijakan Publik
Ekonomi Lingkungan
Ilmu Lingkungan
Administrasi Bisnis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Sinar Mas Group
PT Indosat Ooredoo Tbk
PT Toyota Motor Manufacturing
PT Unilever Indonesia Tbk