Kritikus Seni Karawitan

  Profil Profesi

Sebagai seorang kritikus seni karawitan, pekerjaan ini melibatkan analisis dan penilaian terhadap kualitas karya seni karawitan.

Tugas utama meliputi meninjau pertunjukan karawitan, mendengarkan rekaman musik karawitan, dan membaca karya tulis tentang seni karawitan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan ulasan dan evaluasi tentang keunikan, keindahan, dan keaslian karya seni karawitan kepada publik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kritikus Seni Karawitan?

Seorang kritikus seni karawitan cocok untuk memiliki pengetahuan mendalam tentang seni musik tradisional Jawa, memiliki keterampilan kritis yang kuat dalam menganalisis dan mengevaluasi pertunjukan karawitan.

Tidak hanya itu, seorang kritikus juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan pendapatnya kepada audiens dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah dipahami.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat yang cukup dalam seni karawitan, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai kritikus seni karawitan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Kritikus Seni Karawitan adalah bahwa mereka hanya perlu menikmati pertunjukan tanpa analisis yang mendalam. Namun, kenyataannya, mereka perlu memiliki pengetahuan yang luas tentang seni tradisional, musik, dan budaya Karawitan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Kritikus Seni Karawitan adalah bahwa mereka hanya akan memberikan ulasan positif tentang setiap pertunjukan, tanpa mengkritisi kelemahan atau ketidaksempurnaan yang ada. Namun, sebenarnya, tugas mereka adalah memberikan penilaian yang objektif dan konstruktif terhadap kualitas pertunjukan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Kritikus Musik, adalah bahwa Kritikus Seni Karawitan khusus mengkaji seni tradisional Karawitan dari aspek budaya, sejarah, dan nilai estetika. Sedangkan Kritikus Musik lebih berfokus pada analisis karya musik dari berbagai genre dan aliran musik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Seni Rupa
Pendidikan Seni Rupa
Sastra Indonesia
Studi Teater
Antropologi Budaya
Arkeologi
Sejarah Seni
Etnomusikologi
Pengelolaan Keuangan Seni dan Budaya
Studi Kontemporer Budaya dan Seni

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Taman Ismail Marzuki
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Dewan Kesenian Jakarta
Balai Soedjatmoko Solo
Jogja National Museum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas Pendidikan Indonesia
Teater Kecil Jakarta
Institut Seni Indonesia Denpasar
Museum Nasional Jakarta