Legal Compliance Officer

Pekerjaan sebagai legal compliance officer melibatkan memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi kepatuhan yang dibutuhkan, mengembangkan kebijakan dan prosedur, serta melakukan audit internal untuk memastikan bahwa perusahaan sesuai dengan ketentuan hukum.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim manajemen dan departemen lain untuk memberikan pelatihan dan edukasi tentang kepatuhan hukum kepada karyawan perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Legal compliance officer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Legal Compliance Officer adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum dan peraturan, serta memiliki kemampuan analitis yang baik dalam mengevaluasi dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi.

Sebagai seorang legal compliance officer, seseorang harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan hukum yang terjadi dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan berbagai departemen dalam organisasi.

Jika kamu tidak memiliki keinginan untuk belajar mengenai hukum, tidak tertarik dengan peraturan, dan tidak peduli dengan kepatuhan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang legal compliance officer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Legal Compliance Officer adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan mematuhi hukum, padahal sebenarnya mereka juga harus memastikan perusahaan mematuhi regulasi internal dan etika bisnis.

Ekspektasi umum terhadap Legal Compliance Officer kadang-kadang berlebihan, karena diharapkan mereka dapat mencegah semua risiko hukum dan pelanggaran secara sempurna. Namun, realitanya, mereka juga harus bekerja dengan tim lain dan mengelola risiko yang tidak dapat dihindari sepenuhnya.

Perbedaan antara Legal Compliance Officer dan profesi yang mirip seperti Legal Counsel adalah bahwa Legal Compliance Officer lebih fokus pada pemastian kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan standar, sedangkan Legal Counsel lebih fokus pada memberikan nasihat hukum kepada perusahaan dalam berbagai hal termasuk litigasi dan perjanjian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum
Studi Bisnis Internasional
Manajemen Keuangan
Akuntansi
Studi Bisnis dan Manajemen
Administrasi Bisnis
Studi Keuangan
Manajemen Risiko dan Asuransi
Kepemimpinan Organisasi
Analisis Bisnis dan Konsultasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk