Pekerjaan sebagai Manajer Ergonomi melibatkan analisis, desain, dan implementasi perubahan ergonomi untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan kerja.
Tugas utamanya adalah melakukan penilaian risiko ergonomi di tempat kerja, mengidentifikasi masalah dan merencanakan solusi ergonomi yang sesuai.
Selain itu, Manajer Ergonomi juga berperan dalam memberikan pelatihan kepada karyawan tentang prinsip-prinsip ergonomi yang benar dan mendukung perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Ergonomi adalah seseorang dengan pengetahuan yang mendalam tentang ergonomi dan kesehatan kerja, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu memberikan rekomendasi yang efektif untuk meningkatkan kondisi kerja.
Sebagai pemimpin tim ergonomi, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, kepemimpinan yang solid, dan kemampuan untuk bekerja dengan berbagai pihak seperti manajemen dan karyawan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ergonomi dan kurang mampu mengidentifikasi masalah ergonomi serta memberikan solusi yang efektif, maka kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Ergonomi.
Miskonsepsi tentang Manajer Ergonomi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menyusun layout kantor yang nyaman, padahal tugas mereka meliputi analisis postur, perancangan alat kerja, dan pemenuhan prinsip ergonomi.
Ekspektasi tentang seorang Manajer Ergonomi seringkali mengarah pada harapan bahwa mereka dapat menghilangkan seluruh risiko cedera kerja, padahal realitanya mereka bertujuan untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan efisiensi kerja, bukan menghilangkan sepenuhnya.
Perbedaan penting antara Manajer Ergonomi dengan profesi serupa seperti Ahli Keselamatan Kerja adalah bahwa Manajer Ergonomi fokus pada aspek fisik dan ergonomi pekerjaan, sementara Ahli Keselamatan Kerja lebih luas dalam ruang lingkupnya dan mencakup aspek keselamatan secara keseluruhan.