Pekerjaan sebagai Manajer Keberlanjutan Infrastruktur melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan proyek-proyek infrastruktur yang berkelanjutan.
Tugas utama meliputi melakukan analisis kebutuhan, mendesain konsep infrastruktur yang ramah lingkungan, dan mengawasi implementasi proyek infrastruktur berkelanjutan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti kontraktor dan lembaga pemerintah, untuk memastikan proyek infrastruktur berkelanjutan ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan keberlanjutan yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Keberlanjutan Infrastruktur adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang infrastruktur, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu mengidentifikasi solusi yang berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan.
Dalam bekerja sebagai Manajer Keberlanjutan Infrastruktur, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang efektif dan kemampuan untuk bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Keberlanjutan Infrastruktur bisa menjadi seseorang yang tidak peduli dengan lingkungan, tidak tertarik dalam mempelajari tentang infrastruktur berkelanjutan, dan tidak memiliki kemampuan dalam merencanakan dan mengelola proyek.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Keberlanjutan Infrastruktur adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan infrastruktur fisik, padahal sebenarnya mereka juga harus memperhatikan aspek sosial dan ekonomi dalam pengelolaan proyek infrastruktur.
Ekspektasi terhadap Manajer Keberlanjutan Infrastruktur seringkali mengharapkan mereka dapat melakukan perubahan besar dan cepat dalam mengatasi masalah keberlanjutan, padahal kenyataannya proses tersebut membutuhkan waktu dan upaya yang berkelanjutan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek atau Insinyur Infrastruktur, adalah bahwa Manajer Keberlanjutan Infrastruktur memiliki fokus tambahan pada aspek keberlanjutan, termasuk pemenuhan aspek lingkungan dan sosial dalam proyek infrastruktur.