Pekerjaan sebagai manajer keuangan pariwisata melibatkan pengelolaan dan pengawasan keuangan di industri pariwisata.
Tugas utama meliputi perencanaan dan pengelolaan anggaran, analisis keuangan, serta pemantauan dan pelaporan keuangan perusahaan pariwisata.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan departemen lain dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan keuangan guna mendukung pertumbuhan bisnis pariwisata.
Seorang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam bidang keuangan dan pariwisata, pengambil keputusan yang analitis dan strategis, serta memiliki kemampuan dalam mengelola anggaran dan mengoptimalkan keuangan perusahaan dalam industri pariwisata, akan cocok dengan pekerjaan Manajer Keuangan Pariwisata.
Sebagai pemimpin tim keuangan, seorang kandidat juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan adaptabilitas untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait dalam industri pariwisata.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep keuangan, kurang memiliki kemampuan analitis, dan tidak memiliki minat dalam industri pariwisata.
Ekspektasi tentang profesi Manajer Keuangan Pariwisata sering kali mengira bahwa mereka hanya akan menangani anggaran dan laporan keuangan, padahal mereka juga bertanggung jawab mengoptimalkan pendapatan dan mengelola risiko keuangan dalam industri pariwisata.
Realita dari profesi Manajer Keuangan Pariwisata seringkali melibatkan pemahaman mendalam tentang tren pariwisata, analisis pasar, dan strategi pengembangan bisnis, yang tidak selalu diperkirakan sebelumnya oleh banyak orang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan atau Manajer Keuangan pada bisnis umum, adalah bahwa Manajer Keuangan Pariwisata juga harus mempertimbangkan faktor-faktor unik dalam industri pariwisata, seperti fluktuasi musiman, perubahan kebijakan publik, dan pengaruh geopolitik terhadap pariwisata.