Manajer Konservasi Alam

Pekerjaan di bidang manajer konservasi alam melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya alam untuk keberlanjutan lingkungan.

Tugas utama meliputi perencanaan dan implementasi proyek-proyek konservasi, pemantauan dan evaluasi kondisi alam, serta pengembangan kebijakan yang berhubungan dengan pelestarian alam.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak terkait, seperti pemerintah, komunitas lokal, dan organisasi non-pemerintah, untuk menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi alam.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Konservasi Alam?

Seorang yang cocok untuk menjadi Manajer Konservasi Alam adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan keanekaragaman hayati, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelestarian alam.

Sebagai seorang Manajer Konservasi Alam, individu ini juga harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan demi mencapai tujuan pelestarian alam yang berkelanjutan.

Jika kamu tidak peduli dengan pelestarian lingkungan, tidak memiliki ketertarikan dengan flora dan fauna, serta tidak memiliki kepedulian dengan pekerjaan yang membutuhkan pemeliharaan alam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Manajer konservasi alam hanya bekerja di taman nasional yang indah dan melindungi hewan-hewan eksotis. Realita: Manajer konservasi alam bekerja di berbagai lingkungan dan melakukan pekerjaan yang beragam, termasuk merencanakan pengelolaan lahan, memantau populasi spesies, dan bekerja dengan komunitas lokal.

Miskonsepsi: Manajer konservasi alam hanya melindungi hewan dan tumbuhan, tanpa memperhatikan kepentingan manusia. Realita: Manajer konservasi alam juga harus memperhatikan keberlanjutan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar, serta berkeseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian alam.

Perbedaan dengan profesi mirip: Manajer konservasi alam berfokus pada pengelolaan dan perlindungan alam secara menyeluruh, sementara ranger bertanggung jawab untuk pemantauan langsung dan penegakan hukum di kawasan konservasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Konservasi Sumber Daya Alam
Manajemen Lingkungan
Biologi
Kehutanan
Ekologi
Konservasi Hutan
Zoologi
Ilmu Kelautan
Geografi Lingkungan
Ilmu Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

WWF Indonesia
The Nature Conservancy Indonesia
Conservation International Indonesia
Indonesian Biodiversity Foundation
Yayasan Kehati (Konservasi Hutan Indonesia)
Indonesian Manta Project
Harimaukita
Borneo Orangutan Survival Foundation
Wildlife Conservation Society Indonesia
Orangutan Foundation International - Indonesia