Pekerjaan sebagai manajer pengelolaan sumber daya alam melibatkan pengawasan dan pengelolaan sumber daya alam seperti hutan, air, dan tambang.
Tugas utama termasuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi sumber daya alam, mengelola izin pengusahaan, dan mengatur kegiatan ekstraksi atau pemanfaatan sumber daya alam.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber daya alam yang ada.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Manajer Pengelolaan Sumber Daya Alam adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan, serta memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat.
Mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi, mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data dan informasi yang ada, serta memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait.
Jika kamu tidak tertarik dengan lingkungan dan keberlanjutan, dan tidak memiliki kemampuan analitis dan kepemimpinan yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Pengelolaan Sumber Daya Alam adalah bahwa mereka hanya bertugas mengurus aspek lingkungan saja, padahal sebenarnya juga harus memperhatikan aspek sosial dan ekonomi.
Ekspektasi umum terhadap Manajer Pengelolaan Sumber Daya Alam adalah bahwa mereka akan bisa mengatasi semua masalah terkait lingkungan, namun kenyataannya mereka juga terbatas oleh peraturan dan kebijakan yang ada.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Lingkungan adalah bahwa Manajer Pengelolaan Sumber Daya Alam lebih fokus pada perencanaan dan implementasi program pengelolaan sumber daya alam, sedangkan Ahli Lingkungan lebih fokus pada analisis dampak lingkungan dari kegiatan manusia.