Manajer Perkantoran

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Perkantoran melibatkan pengelolaan dan pengawasan operasional suatu kantor atau organisasi.

Tugas utama meliputi perencanaan, koordinasi, dan pengawasan kegiatan sehari-hari kantor, termasuk pendistribusian tugas, pengaturan jadwal, dan pengelolaan sumber daya manusia.

Selain itu, manajer perkantoran juga bertanggung jawab dalam membuat dan melaksanakan kebijakan-kebijakan kantor, serta menjaga hubungan kerja yang harmonis antar departemen dan staf.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Perkantoran?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Perkantoran adalah seorang yang memiliki kepemimpinan yang kuat dan mampu mengatur dan mengkoordinasi semua aktivitas yang terjadi di perkantoran, serta memiliki kemampuan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dengan berbagai pihak secara efektif, termasuk atasan, rekan kerja, dan karyawan.

Jika kamu adalah seorang yang kurang terorganisir, tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, serta tidak dapat mengelola waktu dengan efektif, kamu tidak cocok menjadi seorang Manajer Perkantoran.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Perkantoran adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melakukan pekerjaan administratif dasar, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan operasional perusahaan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Manajer Perkantoran adalah bahwa mereka hanya bekerja di belakang layar tanpa banyak interaksi sosial, padahal kenyataannya mereka juga harus berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan perkantoran.

Perbedaan yang signifikan antara profesi Manajer Perkantoran dengan profesi administratif lainnya adalah bahwa Manajer Perkantoran memiliki wewenang pengambilan keputusan strategis dalam menjalankan operasional perusahaan, sedangkan profesi administratif lainnya cenderung lebih fokus pada tugas-tugas rutin dan administratif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis
Administrasi Bisnis
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Pemasaran
Manajemen Keuangan
Manajemen Operasi dan Produksi
Manajemen Logistik dan Rantai Pasok
Manajemen Proyek
Manajemen Strategi
Manajemen Perubahan Organisasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Indonesia
PT Telkom Indonesia
PT Unilever Indonesia
PT Astra International Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Indosat Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk