Pekerjaan sebagai Manajer Seleksi dan Assessment melibatkan proses pengidentifikasian, penilaian, dan pemilihan karyawan potensial yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Tugas utama meliputi merancang dan melaksanakan proses seleksi, seperti melakukan wawancara, tes psikologi, dan penilaian kinerja, serta menganalisis dan mengevaluasi data yang diperoleh.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai departemen dan tim dalam organisasi, untuk memastikan kecocokan kandidat dengan budaya kerja dan nilai-nilai perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Seleksi dan Assessment adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses seleksi dan evaluasi karyawan, memiliki keterampilan analitis yang kuat, serta mampu mengambil keputusan yang objektif dan tepat.
Dalam peran ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, dan dapat bekerja dengan berbagai tim dan individu yang beragam.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak memiliki keahlian dalam mengolah data, analisis, dan memahami aspek psikologi manusia.
Miskonsepsi tentang Manajer Seleksi dan Assessment adalah bahwa mereka hanya memilih kandidat berdasarkan kualifikasi dan pengalaman, padahal tugas mereka juga mencakup proses evaluasi psikologis dan penilaian kompetensi.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap Manajer Seleksi dan Assessment memiliki kekuatan mutlak untuk menentukan penerimaan atau penolakan seseorang, padahal mereka hanya memberikan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Human Resources atau Manajer Penerimaan Kerja, adalah bahwa Manajer Seleksi dan Assessment tidak hanya bertanggung jawab dalam mencocokkan kualifikasi, tetapi juga melakukan penilaian mendalam terhadap kemampuan dan kecocokan kandidat dengan perusahaan.