Pekerjaan sebagai Manajer Sumber Daya Manusia di perguruan tinggi melibatkan pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan pendidikan.
Tugas utama meliputi perencanaan, perekrutan, pelatihan, dan evaluasi karyawan, serta pengelolaan kebijakan penggajian dan kesejahteraan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyelesaian konflik, pendampingan karier, dan penyusunan kebijakan internal yang berhubungan dengan sumber daya manusia di perguruan tinggi.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Manajer Sumber Daya Manusia di Perguruan Tinggi adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebijakan dan regulasi terkait ketenagakerjaan di sektor pendidikan tinggi serta kemampuan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan dosen, karyawan, dan mahasiswa.
Disamping itu, seorang kandidat juga perlu memiliki kemampuan problem solving yang kuat untuk mengatasi konflik dan tantangan yang mungkin timbul dalam lingkungan kerja universitas.
Jika kamu tidak memiliki keahlian interpersonal yang kuat dan kurang mampu mengelola konflik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Manajer Sumber Daya Manusia di Perguruan Tinggi adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus administrasi dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan strategis.
Ekspektasi umum tentang profesi ini adalah bahwa Manajer Sumber Daya Manusia akan memiliki kekuasaan dan otoritas penuh untuk mengubah kebijakan dan praktik di perguruan tinggi, namun, realitanya mereka harus bekerja secara kolaboratif dengan banyak pihak terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Sumber Daya Manusia di perusahaan swasta, adalah bahwa Manajer Sumber Daya Manusia di perguruan tinggi harus memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kepentingan akademik dan kedisiplinan akademik dalam lingkungan pendidikan tinggi.