Pekerjaan di bidang marketing kafe/patiseri melibatkan promosi dan pemasaran produk kafe/patiseri untuk menarik minat dan meningkatkan penjualan.
Tugas utama meliputi pembuatan strategi pemasaran, pengelolaan media sosial, pengorganisasian event atau promosi, serta kerjasama dengan mitra atau influencer untuk meningkatkan brand awareness.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis pasar dan persaingan, serta melakukan riset tren dan preferensi konsumen untuk mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan yang baik tentang dunia kuliner dan mampu merancang strategi pemasaran menarik akan cocok dengan pekerjaan marketing kafe/patiseri.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan pandai beradaptasi dengan tren terbaru dalam industri makanan dan minuman.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang dunia makanan dan minuman, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai marketer kafe/patiseri.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Marketing kafe/patiseri adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mencicipi makanan dan minuman enak secara gratis, padahal mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengembangkan strategi pemasaran produk dan memikirkan cara untuk menarik pelanggan secara efektif.
Realita dari profesi Marketing kafe/patiseri adalah bahwa mereka harus memiliki pengetahuan yang luas tentang industri kuliner dan mengikuti tren terkini. Selain itu, mereka juga harus terampil dalam mengelola media sosial, merancang kampanye iklan, serta menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan dan mitra bisnis.
Meski terdengar mirip, perbedaan utama antara profesi Marketing kafe/patiseri dan profesi Chef adalah fokus utama pekerjaannya. Marketing kafe/patiseri berfokus pada pengembangan strategi pemasaran dan promosi, sedangkan Chef bertanggung jawab dalam merancang, memasak, dan menghidangkan makanan dengan rasa yang enak dan presentasi yang menarik.