Sebagai MICE coordinator, tugas utama meliputi perencanaan dan pengorganisasian acara MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) seperti pertemuan, seminar, atau pameran.
Pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi dengan pihak hotel, perusahaan penyedia layanan, dan vendor lainnya untuk mendapatkan harga terbaik dan memastikan kelancaran acara.
Selain itu, sebagai MICE coordinator, juga perlu mengurus logistik, transportasi, dan akomodasi untuk peserta acara.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan MICE coordinator adalah seseorang yang memiliki kemampuan organisasi yang baik, detail-oriented, dan mampu bekerja di bawah tekanan dan tenggat waktu yang ketat.
Selain itu, seorang MICE coordinator juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja dalam tim, dan memiliki pengetahuan dalam industri perhotelan dan pariwisata.
Profil orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai MICE coordinator adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan multitasking, sulit beradaptasi dengan perubahan yang cepat, dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Miskonsepsi tentang profesi MICE coordinator adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang mengatur acara-acara besar dan glamor, padahal sebenarnya mereka juga harus menghadapi banyak tantangan teknis dan logistik.
Banyak orang berharap bahwa menjadi MICE coordinator akan membawa mereka ke acara-acara eksklusif dan bertemu dengan selebritas, namun kenyataannya pekerjaan ini sering kali melibatkan jadwal yang padat dan tuntutan waktu yang ketat.
Perbedaan dengan profesi event planner adalah bahwa MICE coordinator fokus pada industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), sementara event planner bisa bekerja dalam berbagai jenis acara, seperti pernikahan, konferensi, atau konser.