Pekerjaan sebagai Office Coordinator melibatkan pengelolaan dan pengkoordinasian kegiatan operasional kantor.
Tugas utama mencakup mengatur jadwal rapat, koordinasi perjalanan dinas, dan mengurus kebutuhan administratif kantor.
Selain itu, Office Coordinator juga bertanggung jawab dalam menyambut tamu, mengelola inventaris kantor, dan menjaga kelancaran komunikasi antara departemen yang berbeda.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Office Coordinator adalah seseorang yang memiliki kemampuan multitasking yang baik, dapat mengatur jadwal dengan efisien, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Selain itu, seorang Office Coordinator juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola stok barang dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan administratif dengan tim yang ada.
Jika kamu adalah orang yang tidak teratur, tidak terorganisir, dan tidak dapat bekerja dengan efisien, maka kamu tidak cocok untuk menjadi Office Coordinator.
Miskonsepsi tentang Office Coordinator adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur jadwal dan mengurus administrasi kantor. Namun, dalam realita, Office Coordinator juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan memastikan kelancaran operasional kantor secara keseluruhan.
Seringkali, orang mengira Office Coordinator hanya bekerja di belakang layar tanpa memiliki peran yang signifikan dalam pengambilan keputusan. Padahal, dalam realita, Office Coordinator memiliki peran strategis dalam membantu manajemen kantor dalam merencanakan, mengorganisasi, dan melaksanakan kegiatan yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan.
Perbedaan Office Coordinator dengan profesi yang mirip, seperti Office Manager, terletak pada tingkat tanggung jawab dan kewenangan. Office Coordinator biasanya lebih terfokus pada tugas-tugas administratif dan dukungan operasional, sedangkan Office Manager biasanya memiliki peran yang lebih luas dalam merencanakan, mengatur, dan mengarahkan kegiatan kantor secara keseluruhan.