Pekerjaan sebagai pakar komunikasi publik atau humas melibatkan mengelola dan mempertahankan citra dan reputasi perusahaan melalui komunikasi efektif dengan publik.
Tugas utama meliputi merencanakan dan melaksanakan strategi komunikasi untuk membangun hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat dan media.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan menangani krisis komunikasi, merancang dan menyebarkan materi promosi dan publikasi, serta menjaga hubungan baik dengan stakeholders dan menjawab pertanyaan atau tanggapan dari publik.
Seorang pakar komunikasi publik atau humas yang cocok dengan pekerjaan ini harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, dapat berbicara di depan umum, dan memiliki keterampilan dalam mengelola krisis.
Selain itu, keahlian dalam membangun hubungan baik dengan media dan kemampuan dalam merencanakan strategi komunikasi yang efektif juga sangat diperlukan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sulit beradaptasi dengan berbagai situasi, dan tidak dapat mengelola tekanan dengan baik, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang pakar komunikasi publik atau humas.
Miskonsepsi tentang profesi pakar komunikasi publik atau humas adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengurus media dan mengolah pesan-pesan positif. Padahal, pekerjaan tersebut melibatkan banyak aspek strategis, manajemen krisis, dan pemahaman mendalam tentang perusahaan atau organisasi yang mereka wakili.
Ekspektasi terhadap pekerjaan pakar komunikasi publik atau humas seringkali terlalu tinggi, yaitu diharapkan bahwa mereka dapat menyelamatkan citra organisasi dalam waktu singkat. Namun, dalam realita, membangun dan memperbaiki citra membutuhkan waktu, kerja keras, dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti media relations atau jurnalis, adalah bahwa pakar komunikasi publik atau humas bekerja dari sisi organisasi atau perusahaan untuk mempengaruhi dan menjalin hubungan baik dengan publik. Sementara itu, media relations atau jurnalis bekerja dari sisi media sebagai perantara dan mencari berita menarik untuk dipublikasikan.