bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemilihan umum, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, hingga pelaporan hasil pemilihan.
Tugas utamanya meliputi pendaftaran calon pemilih, penentuan lokasi dan penyediaan tempat pemungutan suara, pengawasan jalannya pemungutan suara, hingga penghitungan suara dan pengumuman hasil pemilihan.
Selain itu, pegawai KPU juga harus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilihan, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pemilihan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pegawai pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah seseorang yang memiliki integritas tinggi, memiliki pengetahuan mendalam tentang politik dan sistem pemilihan, serta mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi dan menjaga netralitas dalam melaksanakan tugas.
Dalam posisi tersebut, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, dapat berkomunikasi dengan baik, dan memiliki kemampuan dalam mengatur waktu dan mengelola proyek dengan efisien.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti, tidak memiliki keahlian dalam organisasi, dan tidak bisa bekerja dengan cepat dan ketat, mungkin kamu tidak cocok menjadi pegawai KPU.
Miskonsepsi tentang pegawai KPU adalah bahwa mereka hanya bekerja saat pemilihan berlangsung. Padahal, dalam realita, mereka bekerja memiliki tugas yang berkelanjutan sepanjang tahun untuk mempersiapkan, mengatur, dan mengawasi pemilihan secara keseluruhan.
Salah satu ekspektasi yang salah tentang pegawai KPU adalah bahwa mereka terlibat dalam praktik kecurangan dalam pemilihan. Namun, realitanya adalah pegawai KPU bertanggung jawab untuk menjaga integritas pemilihan dengan adil, jujur, dan transparan, serta mencegah adanya kecurangan.
Selain itu, perbedaan dengan profesi yang mirip seperti pegawai di lembaga pemerintahan lainnya adalah bahwa pegawai KPU memiliki tanggung jawab yang sangat spesifik terkait pemilihan. Mereka harus memastikan peraturan pemilihan diikuti, memeriksa dan mengverifikasi calon pemilih, memastikan kemudahan akses pemilih, dan menghitung suara dengan akurat, serta melaksanakan tugas lain yang terkait dengan proses pemilihan itu sendiri.