Pemandu Wisata Di Travel Penerbangan

Pekerjaan sebagai pemandu wisata di travel penerbangan adalah mengatur dan memberikan panduan kepada para wisatawan selama perjalanan wisata.

Tugas utama meliputi menjelaskan informasi tentang tujuan wisata, tempat wisata yang akan dikunjungi, dan memberikan penjelasan mengenai sejarah, budaya, dan potensi wisata di setiap destinasi.

Selain itu, pemandu wisata juga harus sigap dalam mengatasi masalah atau kebutuhan khusus yang mungkin timbul selama perjalanan, serta menjaga hubungan baik dengan para wisatawan untuk memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemandu wisata di travel penerbangan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemandu Wisata di travel penerbangan adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang destinasi wisata, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan dapat bekerja dengan fleksibel dalam situasi yang berubah.

Dalam pekerjaan ini, seorang pemandu wisata juga harus memiliki keterampilan organisasi yang baik dan dapat menghadapi tantangan dengan kepala dingin.

Jika kamu tidak menyukai interaksi dengan orang banyak, tidak suka bepergian, dan tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam pariwisata, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan pemandu wisata di travel penerbangan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pemandu wisata di travel penerbangan adalah bahwa mereka hanya akan bepergian ke tempat-tempat indah dan berlibur sepanjang waktu. Realitanya, mereka bekerja keras mengatur perjalanan, membantu penumpang, dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi.

Ekspektasi salah satu miskonsepsi tersebut adalah bahwa mereka akan memiliki banyak waktu luang untuk menikmati destinasi wisata. Namun, realitanya mereka harus tetap fokus dan siap tanggap terhadap kebutuhan dan keselamatan penumpang sepanjang waktu.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti pemandu wisata biasa adalah pemandu wisata di travel penerbangan harus memiliki pengetahuan lebih tentang keamanan dan protokol penerbangan, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai penumpang dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pariwisata dan Perhotelan
Manajemen Perjalanan dan Pariwisata
Komunikasi dan Jurnalisme Pariwisata
Bahasa Asing atau Sastra Daerah
Pendidikan Geografi dan Pariwisata
Seni dan Desain
Ilmu Komunikasi
Teknik Informatika atau Sistem Informasi
Antropologi atau Sosiologi
Ekonomi atau Manajemen Bisnis.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Garuda Indonesia
Lion Air
Citilink
Batik Air
Sriwijaya Air
AirAsia Indonesia
Wings Air
TransNusa
Nam Air
Trigana Air