Pembawa Acara Pariwisata

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pembawa acara pariwisata melibatkan menyampaikan informasi dan cerita tentang destinasi pariwisata kepada pemirsa atau audiens.

Tugas utama meliputi melakukan riset tentang destinasi pariwisata, merencanakan dan mengatur jadwal perjalanan, serta menyampaikan informasi tentang tempat-tempat menarik, budaya, dan sejarah di destinasi tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan interaksi dengan wisatawan, mengatur kegiatan dan pertunjukan, serta mengemas konten pariwisata untuk program acara yang menarik dan informatif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pembawa acara pariwisata?

Pekerjaan sebagai pembawa acara pariwisata cocok untuk orang yang memiliki pengetahuan luas tentang tempat-tempat wisata, memiliki kemampuan berbicara yang baik, dan mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik kepada audiens.

Selain itu, seorang pembawa acara pariwisata juga harus memiliki keterampilan interpersonal yang baik, dapat beradaptasi dengan berbagai situasi, dan memiliki keahlian dalam menghibur dan mempertahankan perhatian audiens.

Jika kamu tidak senang berbicara di depan orang banyak, kurang memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki keinginan untuk belajar tentang tempat-tempat wisata, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pembawa acara pariwisata adalah bahwa mereka hanya melakukan perjalanan dan bersenang-senang tanpa melakukan pekerjaan yang serius. Namun, realitanya adalah mereka harus melakukan riset yang mendalam, mempersiapkan skrip, dan menghadapi tantangan saat melakukan pengambilan gambar di lokasi.

Pada umumnya, ekspektasi orang terhadap Pembawa acara pariwisata adalah mereka akan selalu berada di tempat-tempat indah dan menjalani kehidupan glamour. Namun, realitanya adalah mereka harus menghadapi jadwal yang padat, bepergian jauh dari keluarga, dan bekerja di bawah tekanan waktu.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti travel blogger, adalah bahwa Pembawa acara pariwisata lebih fokus pada presentasi langsung di depan kamera dan interaksi dengan audiens langsung. Sementara travel blogger lebih fokus pada konten tulisan atau video yang diposting secara online.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pariwisata dan Perhotelan
Komunikasi Massa dan Public Relations
Periklanan
Jurnalisme
Seni dan Desain Komunikasi Visual
Teater dan Pertunjukan
Bahasa dan Sastra Asing
Manajemen Acara
Studi Kebudayaan dan Antropologi
Pendidikan Pariwisata dan Ilmu Perhotelan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Garuda Indonesia
PT. Citilink Indonesia
PT. Indonesia AirAsia
PT. Lion Air
PT. Taman Impian Jaya Ancol
PT. Trans Studio
PT. Taman Safari Indonesia
PT. Jawa Timur Park Group
PT. Bumi Serpong Damai
PT. Kawasan Industri Jababeka