Pekerjaan sebagai pembuat rencana usaha perikanan melibatkan merencanakan strategi dan langkah-langkah untuk memulai atau mengembangkan usaha perikanan.
Tugas utama meliputi menganalisis potensi pasar, menentukan spesies ikan yang akan dibudidayakan, menghitung biaya operasional dan pengelolaan lahan atau kolam, serta membuat perkiraan keuntungan dan risiko yang mungkin terjadi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian dan pengetahuan tentang teknik budidaya ikan, manajemen keuangan, dan peraturan perikanan yang berlaku.
Seorang yang berkreativitas, memiliki pengetahuan yang luas tentang industri perikanan, dan mampu melakukan analisis pasar yang mendalam akan cocok sebagai pembuat rencana usaha perikanan.
Kemampuan untuk merumuskan strategi bisnis yang efektif, memiliki keterampilan dalam merencanakan anggaran dan sumber daya yang efisien juga menjadi kriteria penting untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam mengelola sumber daya perikanan, kurang memiliki pengetahuan tentang pasar perikanan, dan tidak memiliki pengalaman dalam membuat rencana bisnis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pembuat rencana usaha perikanan.
Miskonsepsi umum tentang profesi Pembuat Rencana Usaha Perikanan adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan menggambar rencana dan tidak melibatkan aspek-aspek praktis secara langsung. Namun, realitanya, mereka juga terlibat dalam analisis pasar, perizinan, pemilihan lokasi, dan aspek administratif lainnya.
Banyak orang berharap bahwa profesi Pembuat Rencana Usaha Perikanan akan memberikan keuntungan cepat dan besar, namun kenyataannya, pembuatan rencana bisnis dalam industri perikanan adalah proses yang kompleks dan membutuhkan waktu, investasi, riset mendalam, dan kemampuan manajerial yang kuat.
Pembeda antara profesi Pembuat Rencana Usaha Perikanan dengan profesi mirip, seperti Konsultan Bisnis atau Konsultan Manajemen, adalah bahwa Pembuat Rencana Usaha Perikanan secara khusus fokus dalam mengembangkan rencana bisnis yang spesifik untuk industri perikanan, termasuk pertanian perairan, budidaya ikan, pemrosesan atau pengolahan, serta aspek-aspek khusus lainnya yang berkaitan dengan bisnis perikanan.