Pekerjaan sebagai penasehat gizi corporate melibatkan memberikan saran gizi dan mengembangkan program kesehatan untuk perusahaan.
Tugas utama meliputi menyusun menu makanan sehat, memberikan edukasi gizi kepada karyawan, dan melakukan evaluasi terhadap program kesehatan perusahaan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain, seperti dokter dan ahli kesehatan lainnya, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan gaya hidup karyawan agar dapat meningkatkan kesehatan mereka.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Penasehat Gizi Corporate adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam gizi dan kesehatan, serta mampu mengomunikasikan informasi dengan jelas dan efektif kepada klien perusahaan.
Keterampilan interpersonal yang baik juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini, karena seorang penasehat gizi corporate akan berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk klien perusahaan dan tim manajemen.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam gizi, kurang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, dan tidak memiliki ketertarikan dalam dunia kesehatan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penasehat gizi corporate.
Miskonsepsi tentang profesi Penasehat Gizi Corporate adalah bahwa mereka hanya berkonsentrasi pada memberikan rekomendasi diet kepada karyawan perusahaan. Namun, realitanya, mereka juga berperan dalam mengembangkan kebijakan nutrisi, merancang program kesehatan, dan bekerja sama dengan tim lain untuk mencapai tujuan kesehatan perusahaan.
Salah satu harapan yang salah tentang Penasehat Gizi Corporate adalah bahwa mereka hanya fokus pada aspek fisik dan makanan saja. Padahal, mereka juga mempertimbangkan aspek psikologis dan emosional dalam memberikan nasihat gizi kepada karyawan.
Perbedaan utama dari profesion Penasehat Gizi Corporate dengan profesi yang mirip seperti ahli diet atau nutrisionis adalah bahwa Penasehat Gizi Corporate lebih memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menyesuaikan rekomendasi gizi dengan lingkungan kerja dan kebutuhan perusahaan, sedangkan ahli diet atau nutrisionis lebih fokus pada perawatan individual dan masalah kesehatan secara umum.