Pekerjaan ini melibatkan penelitian dan studi mendalam mengenai agama Katolik.
Tugas utama meliputi analisis kitab-kitab suci, doktrin, dan teologi Katolik.
Selain itu, peneliti agama Katolik juga akan melakukan wawancara dan observasi untuk memahami praktik dan pemahaman umat Katolik secara lebih mendalam.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Agama Katolik adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang agama Katolik, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan memiliki ketertarikan dan dedikasi yang tinggi terhadap penelitian agama Katolik.
Sebagai seorang Peneliti Agama Katolik, individu tersebut juga diharapkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat dan mampu bekerja secara mandiri dalam menjalankan penelitian yang mendalam.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup tentang agama Katolik serta tidak memiliki ketelitian dalam melakukan penelitian.
Ekspektasi peneliti agama Katolik adalah hanya melakukan penelitian soal teologi, padahal mereka juga harus mendalami sejarah gereja dan keahlian lainnya. Realitanya, peneliti agama Katolik harus memiliki pengetahuan yang luas dan kemampuan analisis yang mendalam.
Perbedaan dengan profesi lainnya, peneliti agama Katolik lebih berfokus pada penelitian tentang keyakinan dan ajaran agama Katolik, sedangkan pekerjaan mirip seperti teolog lebih berfokus pada pemahaman teori teologis dalam konteks umum.
Salah satu miskonsepsi tentang peneliti agama Katolik adalah mereka hanya bekerja di lingkungan gereja, padahal mereka juga dapat bekerja di universitas, lembaga penelitian, atau organisasi non-pemerintah dengan fokus studi agama Katolik.