Peneliti Epidemiologi Kesehatan Anak

  Profil Profesi

Peneliti epidemiologi kesehatan anak berfokus pada studi dan analisis pola dan determinan penyakit serta kesehatan anak.

Mereka melakukan survei, pengumpulan data, dan analisis statistik untuk memahami faktor risiko terjadinya penyakit pada anak-anak.

Selain itu, peneliti ini juga bertanggung jawab dalam menyusun rekomendasi kebijakan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan anak.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti epidemiologi kesehatan anak?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Epidemiologi Kesehatan Anak adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan, memiliki kemampuan analisis data yang baik, dan berdedikasi untuk meningkatkan kesehatan anak-anak.

Dalam melakukan penelitian ini, seorang peneliti perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan kerja tim yang kuat, dan kepekaan terhadap isu-isu kesehatan anak-anak yang mendalam.

Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam ilmu kesehatan, kurang teliti dalam melakukan analisis data, dan tidak berpengalaman dalam melakukan riset di bidang kesehatan anak, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti epidemiologi kesehatan anak.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti epidemiologi kesehatan anak adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup analisis data dan penelitian di laboratorium, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam survei lapangan dan interaksi langsung dengan anak-anak yang menjadi subjek penelitian.

Ekspektasi yang salah tentang pekerjaan ini adalah bahwa peneliti epidemiologi kesehatan anak akan segera menemukan solusi langsung untuk masalah kesehatan anak, padahal dalam realita proses penelitian memerlukan waktu yang cukup lama dan hasilnya baru dapat diterapkan setelah melalui proses uji klinis yang ketat.

Perbedaan mendasar antara peneliti epidemiologi kesehatan anak dengan profesi yang mirip, seperti dokter anak, adalah bahwa peneliti lebih fokus pada studi populasi dan faktor risiko yang berhubungan dengan kesehatan anak, sedangkan dokter anak lebih fokus pada diagnosa, pengobatan, dan perawatan langsung pasien anak.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Gizi atau Gizi Kesehatan
Kesehatan Masyarakat (Public Health)
Epidemiologi
Kedokteran
Farmasi atau Farmasi Klinik
Biostatistik
Mikrobiologi atau Biologi
Pendidikan Kesehatan
Psikologi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Rumah Sakit Umum
Universitas Indonesia - Departemen Epidemiologi
Gadjah Mada University - Fakultas Kedokteran
Aisyiyah Pusat
Dinas Kesehatan Provinsi
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Yayasan Pita Kuning