Sebagai peneliti evaluasi pendidikan, tugas utama melibatkan pengumpulan data, analisis, dan penilaian terhadap program pendidikan yang sedang berlangsung.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan dan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi untuk mendukung pengembangan dan perbaikan program pendidikan yang ada.
Komunikasi dengan pihak terkait, seperti guru, siswa, dan pihak administrasi sekolah, juga merupakan bagian penting dalam pekerjaan ini untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam evaluasi pendidikan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Evaluasi Pendidikan adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan memiliki ketelitian dalam mengumpulkan dan menganalisis data evaluasi pendidikan.
Kemampuan komunikasi yang efektif juga diperlukan untuk dapat berinteraksi dengan berbagai stakeholder dalam lingkungan pendidikan.
Jika kamu memiliki ketidakminatan terhadap analisis data, kurang memiliki skill untuk membuat laporan yang komprehensif, dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan observasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Evaluasi Pendidikan adalah bahwa mereka hanya mengumpulkan dan menganalisis data secara statistik, padahal mereka juga terlibat dalam merancang dan mengimplementasikan metode evaluasi yang sesuai.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Peneliti Evaluasi Pendidikan hanya bekerja di dalam kelas, padahal mereka juga terlibat dalam melakukan penelitian lapangan dan berinteraksi dengan berbagai pihak terkait pendidikan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Auditor Pendidikan, adalah bahwa Peneliti Evaluasi Pendidikan fokusnya lebih pada mengukur dan mengevaluasi efektivitas program dan kebijakan pendidikan, sedangkan Auditor Pendidikan lebih fokus pada aspek keuangan dan administrasi.