Peneliti Sejarah Islam Di Perpustakaan Nasional

Pekerjaan sebagai peneliti sejarah Islam di perpustakaan nasional mencakup eksplorasi sumber-sumber sejarah, seperti buku, manuskrip, dan arsip yang berkaitan dengan perkembangan Islam di seluruh dunia.

Tugas utama meliputi analisis dan interpretasi teks-teks historis untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang peristiwa dan tokoh penting dalam sejarah Islam.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan laporan penelitian, presentasi, dan berkolaborasi dengan para peneliti dan ahli lainnya dalam menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas dalam bidang sejarah Islam.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Sejarah Islam di perpustakaan nasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Sejarah Islam di perpustakaan nasional adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Islam, kemampuan penelitian yang baik, dan dapat bekerja secara mandiri.

Dalam meneliti sejarah Islam yang kompleks, seorang peneliti juga harus memiliki kecintaan dan keterampilan dalam membaca dan menganalisis sumber-sumber sejarah.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat dan kepedulian dalam mempelajari dan menyelidiki detail sejarah Islam, serta kurang memiliki keterampilan penelitian yang baik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Peneliti Sejarah Islam di perpustakaan nasional diharapkan hanya bekerja dengan buku dan dokumen tertulis secara konvensional. Realita: Sebenarnya mereka juga harus menguasai teknologi dan digitalisasi untuk mencari sumber informasi yang lebih luas dan mendalam.

Ekspektasi: Seorang Peneliti Sejarah Islam di perpustakaan nasional dikira hanya akan fokus pada penelitian dan tidak memiliki tugas lainnya. Realita: Mereka juga akan terlibat dalam tugas administratif, seperti mengatur koleksi perpustakaan dan memberikan layanan bantuan pengunjung.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Perbedaan antara Peneliti Sejarah Islam di perpustakaan nasional dengan Ahli Sejarah adalah bahwa peneliti perpustakaan bekerja lebih spesifik dalam konteks perpustakaan dan mengambil sumber dari koleksi perpustakaan, sedangkan ahli sejarah secara umum melakukan penelitian di lapangan dan menggali berbagai sumber sejarah lebih luas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sejarah
Studi Islam
Sejarah Islam
Antropologi
Arkeologi
Kajian Wilayah Islam
Studi Budaya
Studi Museum dan Warisan Budaya
Kesusasteraan Arab
Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perpustakaan Nasional Indonesia
Pusat Studi dan Dokumentasi Sejarah Islam (PSDSI)
Institut Kerajinan dan Kriya Nusantara (IKKIN)
Museum Nasional Indonesia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD)
Arsip Nasional Republik Indonesia
Yayasan Pusat Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Budaya Islam (P3IPBI)
Universitas Indonesia - Fakultas Ilmu Pengetahuan Humaniora
Universitas Gadjah Mada - Program Studi Ilmu Sejarah.