Peneliti Vulkanologi Geofisika

  Profil Profesi

Meneliti fenomena vulkanik dan geofisika, seperti erupsi gunung api, gempa bumi, dan pergerakan lempeng tektonik.

Menganalisis data seismik, termal, gas vulkanik, dan data lainnya untuk memahami perilaku vulkanik dan memprediksi potensi erupsi gunung api.

Menulis laporan penelitian dan membuat rekomendasi dalam rangka peningkatan pemahaman dan penanggulangan bencana alam terkait gunung api dan gempa bumi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti vulkanologi geofisika?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Vulkanologi Geofisika adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang geofisika atau geologi, memiliki ketertarikan yang kuat dalam fenomena vulkanik, serta memiliki kemampuan analisis dan observasi yang baik.

Selain itu, seorang peneliti vulkanologi geofisika juga harus memiliki keterampilan dalam penggunaan peralatan geofisika, kemampuan pemodelan dan pemrosesan data, serta kemampuan komunikasi yang efektif untuk berkolaborasi dengan tim peneliti dan mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat umum.

Jika kamu tidak memiliki minat dan ketertarikan dalam bidang geologi, kesulitan memahami data dan informasi seismik, serta tidak memiliki keberanian dan ketangguhan fisik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Peneliti vulkanologi geofisika diharapkan selalu terlibat langsung dalam penelitian di lapangan dan sering berada di dekat gunung berapi. Realita: Sebagian besar waktu dihabiskan dalam analisis data di dalam laboratorium dan masih jarang terlibat langsung di lapangan.

Miskonsepsi: Peneliti vulkanologi geofisika hanya fokus pada pemantauan aktivitas gunung berapi. Realita: Selain pemantauan, peneliti juga terlibat dalam penelitian tentang struktur bumi, gempa bumi, dan lainnya yang berkaitan dengan geofisika.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Bedanya dengan vulkanolog adalah bahwa peneliti vulkanologi geofisika lebih fokus pada pemantauan dan analisis data menggunakan metode geofisika seperti seismologi, magnetometri, dan gravimetri, sementara vulkanolog akan lebih fokus pada studi tentang letusan gunung berapi, material vulkanik, dan ancaman yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Geofisika
Geologi
Geologi Teknik
Geodesi
Fisika
Matematika
Kimia
Meteorologi
Astronomi
Klimatologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)
Badan Geologi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Pertamina Geothermal Energy
PT. PERTAMINA (Persero) - Upstream Business Unit (UBU) Geothermal
PT. INALUM (Persero) - Geothermal Division