Pengacara Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengacara internasional melibatkan memberikan jasa hukum kepada klien yang terlibat dalam kasus hukum dengan dimensi internasional.

Tugas utama meliputi melakukan riset hukum, merumuskan strategi, dan memberikan nasihat hukum kepada klien dalam konteks hukum internasional.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi dengan pihak lawan, bekerja sama dengan tim hukum internasional, dan mengikuti perkembangan hukum internasional terkini.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengacara internasional?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai pengacara internasional adalah seseorang yang memiliki keahlian hukum yang luas, kemampuan berpikir analitis yang tinggi, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan internasional yang dinamis dan kompleks.

Pada topik hukum internasional yang melibatkan perbedaan budaya dan sistem hukum, seorang pengacara internasional juga harus memiliki keterampilan negosiasi yang kuat dan kemampuan berbahasa asing yang baik.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang kuat, kurang adaptif terhadap perubahan, dan tidak memiliki keinginan untuk belajar hukum dari berbagai negara, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Pengacara Internasional adalah bahwa mereka hanya bekerja di kasus-kasus terkenal dan terlibat dalam persidangan yang dramatis, padahal sebenarnya sebagian besar pekerjaan mereka berfokus pada penelitian dan negosiasi.

Ekspektasi umum masyarakat terhadap Pengacara Internasional adalah mereka akan bepergian ke berbagai negara dan terlibat dalam kasus-kasus internasional yang menarik, tetapi kenyataannya mereka lebih sering bekerja di dalam ruangan dan berinteraksi dengan klien melalui komunikasi jarak jauh.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Pengacara Biasa, terletak pada lingkup kasus yang dihadapi. Pengacara Internasional bekerja pada kasus-kasus dengan elemen internasional, sementara Pengacara Biasa fokus pada masalah hukum di dalam satu negara.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Internasional
Hukum Bisnis Internasional
Hubungan Internasional
Studi Global
Diplomasi
Keuangan Internasional
Ekonomi Internasional
Bahasa Asing, seperti Bahasa Inggris atau Bahasa Mandarin
Manajemen Konflik Internasional
Ilmu Politik dan Pemerintahan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lippo Group
Astra International
Indosat Ooredoo
Pertamina
Adaro Energy
Garuda Indonesia
BCA (Bank Central Asia)
Sinarmas Group
Telkom Indonesia
PLN (Perusahaan Listrik Negara)