Pengadministrasi Data Perkara

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengadministrasi data perkara melibatkan pengumpulan, pencatatan, dan pengelolaan semua informasi yang berkaitan dengan perkara hukum.

Tugas utama meliputi mengorganisir dan mengatur berbagai dokumen dan bukti yang terkait dengan perkara, serta memastikan keakuratan dan kevalidan data yang ada.

Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan komunikasi yang baik dengan para pengacara, hakim, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan semua proses administrasi perkara berjalan dengan lancar.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengadministrasi data perkara?

Seorang yang teliti dan memiliki pemahaman yang baik dalam mengelola data dan dokumen akan cocok dengan pekerjaan Pengadministrasi data perkara.

Dibutuhkan juga kemampuan untuk bekerja dengan detail dan memiliki ketelitian tinggi agar dapat menjalankan tugas dengan baik sebagai Pengadministrasi data perkara.

Jika kamu adalah seseorang yang kurang teliti, tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan sulit bekerja dalam tenggat waktu yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan pengadministrasi data perkara.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengadministrasi Data Perkara adalah bahwa mereka hanya bertugas mengumpulkan data tanpa melibatkan analisis atau pengambilan keputusan. Namun, kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk menganalisis data dan memberikan rekomendasi berdasarkan temuan mereka.

Beberapa orang mungkin mengharapkan bahwa Pengadministrasi Data Perkara akan memiliki keahlian di bidang hukum yang mendalam, padahal sebenarnya mereka lebih fokus pada pengelolaan data dan informasi yang terkait dengan perkara hukum.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Penasehat Hukum adalah bahwa Pengadministrasi Data Perkara lebih berfokus pada pengelolaan dan analisis data perkara, sedangkan Penasehat Hukum lebih berfokus pada memberikan nasihat hukum kepada klien dan mewakili mereka dalam proses hukum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komputer
Informatika
Sistem Informasi
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Statistika
Matematika
Teknik Industri
Teknik Elektro
Manajemen Informatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Pengadilan Negeri
Kepolisian Republik Indonesia
Badan Pertanahan Nasional
Pusat Data dan Informasi Kementerian Keuangan
Badan Intelijen Negara
Otoritas Jasa Keuangan
Badan Pusat Statistik
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme