Sebagai pengajar kursus keluarga, tugas utama mencakup menyusun materi dan menyiapkan materi ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan pengajaran dan bimbingan kepada peserta kursus, baik secara langsung maupun melalui platform online.
Selama kursus, interaksi dan komunikasi aktif dengan peserta menjadi bagian penting pekerjaan ini untuk memastikan pemahaman yang baik dan efektif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pengajar kursus keluarga adalah seseorang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam hal hubungan keluarga dan dinamika keluarga.
Selain itu, seorang pengajar kursus keluarga juga harus dapat berkomunikasi dengan baik dan memiliki keterampilan dalam memfasilitasi diskusi dan mengajar.
Jika kamu tidak memiliki ketertarikan atau keahlian dalam berinteraksi dengan keluarga dan tidak memiliki keterampilan mengajar yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi pengajar kursus keluarga.
Miskonsepsi tentang profesi pengajar kursus keluarga adalah bahwa mereka hanya memberikan perkuliahan teoritis tanpa praktek yang nyata, padahal sebenarnya mereka juga aktif membimbing peserta kursus dalam menghadapi tantangan dan situasi nyata dalam kehidupan keluarga.
Ekspektasi yang sering muncul adalah bahwa pengajar kursus keluarga memiliki jawaban sempurna untuk setiap masalah yang dihadapi oleh peserta kursus, tetapi pada kenyataannya, mereka bekerja sama dengan peserta kursus untuk mencari solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai keluarga individu.
Perbedaan dengan profesi terkait seperti psikolog atau konselor keluarga adalah bahwa pengajar kursus keluarga lebih fokus pada memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada peserta kursus, sementara psikolog atau konselor keluarga lebih berperan dalam memberikan dukungan emosional dan terapi konseling kepada keluarga yang membutuhkan.