Pengajar Perbankan Syariah bertanggung jawab untuk menyampaikan materi mengenai prinsip dan praktik perbankan syariah kepada mahasiswa.
Tugas utama meliputi penyusunan materi yang relevan, menyampaikan pembelajaran dalam bentuk ceramah dan diskusi, serta menguji pemahaman mahasiswa melalui tugas dan ujian.
Pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan perkembangan industri perbankan syariah, agar materi yang disampaikan selalu up-to-date dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengajar Perbankan Syariah adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem perbankan syariah, kemampuan mengajar yang baik, dan pengalaman kerja di industri perbankan syariah.
Dalam mengajar, seorang pengajar perbankan syariah juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang kuat, dan keterampilan analitis yang tinggi.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak tertarik atau memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang Perbankan Syariah.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Pengajar Perbankan Syariah adalah bahwa mereka hanya akan mengajar teori-teori tanpa pengalaman praktis. Namun, realitanya, kebanyakan Pengajar Perbankan Syariah memiliki pengalaman luas di industri perbankan syariah sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para mahasiswa.
Sebuah ekspektasi yang salah tentang Pengajar Perbankan Syariah adalah bahwa mereka hanya mengajar tentang produk-produk perbankan syariah. Padahal, tugas mereka lebih luas, yaitu memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip perbankan syariah, hukum-hukum yang terkait, serta manajemen risiko dalam perbankan syariah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti konsultan perbankan syariah, terletak pada fokusnya. Pengajar Perbankan Syariah fokus pada pendidikan dan pengajaran kepada mahasiswa, sementara konsultan perbankan syariah lebih fokus pada memberikan layanan dan konsultasi kepada institusi-institusi perbankan syariah.