Pekerjaan sebagai Manajer Bisnis Asuransi Syariah melibatkan pengelolaan operasional dan strategi bisnis untuk produk asuransi syariah.
Tugas utama meliputi mencari pelanggan potensial, membuat strategi pemasaran, dan mengembangkan produk asuransi syariah yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan keuangan, mengelola klaim, dan menjalin hubungan bisnis dengan pihak terkait seperti agen asuransi dan reasuransi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Bisnis Asuransi Syariah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang prinsip-prinsip asuransi syariah, memiliki kemampuan analisis yang baik, serta kemampuan negosiasi yang tinggi untuk menjalin kerjasama dengan mitra bisnis dan pelanggan.
Selain itu, seorang kandidat yang cocok harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, mampu mengelola tim dengan efektif, serta memiliki visi yang jelas dalam mengembangkan serta memperluas bisnis asuransi syariah.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup tentang prinsip-prinsip asuransi syariah, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Seorang Manajer Bisnis Asuransi Syariah dianggap hanya perlu menjual polis asuransi kepada nasabah, padahal peran mereka sebenarnya lebih kompleks, meliputi riset pasar, manajemen keuangan, dan pengembangan strategi bisnis.
Realita: Profesi Manajer Bisnis Asuransi Syariah sering kali melibatkan proses negosiasi yang rumit dengan perusahaan reasuransi untuk menentukan syarat dan harga polis yang sesuai dengan prinsip syariah, serta menjalankan pengawasan dan kepatuhan terhadap regulasi yang ketat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Bedanya, Manajer Bisnis Asuransi Syariah berfokus pada asuransi yang sesuai dengan prinsip syariah, yang melarang riba dan investasi dalam sektor haram, sedangkan Manajer Bisnis Asuransi konvensional tidak terikat dengan prinsip-prinsip tersebut.