Pekerjaan sebagai pengajar TOEFL/IELTS Bahasa Jepang mengharuskan untuk mengajar dan membantu mahasiswa dalam mempersiapkan ujian TOEFL/IELTS dalam Bahasa Jepang.
Tugas utama meliputi mengajar materi-materi yang berkaitan dengan TOEFL/IELTS dalam Bahasa Jepang, memberikan latihan soal, serta memberikan tips dan strategi dalam menjawab pertanyaan ujian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan feedback kepada mahasiswa dalam hal kelemahan dan kekuatan dalam Bahasa Jepang serta memberikan saran untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Jepang mahasiswa.
Orang yang cocok dengan pekerjaan Pengajar TOEFL/IELTS Bahasa Jepang adalah seorang yang fasih berbahasa Jepang dan memiliki pengetahuan mendalam tentang tes TOEFL/IELTS.
Selain itu, orang tersebut juga harus memiliki keterampilan mengajar yang baik dan dapat memberikan bimbingan yang efektif kepada para siswa.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bahasa Jepang dan keterampilan pengajaran yang baik, maka kamu tidak cocok untuk menjadi pengajar TOEFL/IELTS Bahasa Jepang.
Miskonsepsi tentang profesi pengajar TOEFL/IELTS Bahasa Jepang adalah ekspektasi bahwa mereka hanya perlu menguasai bahasa Jepang saja, padahal mereka juga harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik.
Realita dari profesi pengajar TOEFL/IELTS Bahasa Jepang adalah mereka tidak hanya mengajar aspek tata bahasa dan kosakata, tetapi juga harus melatih keterampilan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dalam bahasa Jepang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penerjemah bahasa Jepang, adalah pengajar TOEFL/IELTS Bahasa Jepang lebih fokus pada persiapan tes dan strategi belajar yang efektif untuk mencapai skor yang diinginkan, sedangkan penerjemah lebih berfokus pada menerjemahkan dokumen-dokumen dari bahasa Jepang ke bahasa lain atau sebaliknya.