Pengawas Obat Dan Makanan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengawas obat dan makanan melibatkan pengawasan terhadap produksi, distribusi, dan konsumsi obat dan makanan di suatu wilayah.

Tugas utama meliputi melakukan inspeksi, pengujian, dan evaluasi terhadap pabrik obat dan makanan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar keamanan pangan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyelidikan terhadap laporan mengenai produk obat dan makanan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan keamanan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas obat dan makanan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Obat dan Makanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang peraturan dan kebijakan terkait obat dan makanan, serta kemampuan analisis yang kuat dalam mengevaluasi keamanan dan kualitas produk.

Seorang kandidat yang berpotensi juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja dengan tim, dan integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas pengawasan obat dan makanan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang regulasi makanan dan obat-obatan, maka kamu tidak cocok untuk pekerjaan sebagai pengawas obat dan makanan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Pengawas obat dan makanan diharapkan bisa mengawasi setiap aspek dalam industri dan membawa keadilan dalam penegakan regulasi. Realita: Tugas pengawas obat dan makanan melibatkan berbagai keterbatasan sumber daya dan minimnya tenaga pengawas sehingga tidak semua pelanggaran dapat ditindak secara tuntas.

Perbedaan dengan profesi mirip: Pengawas obat dan makanan berbeda dengan penyidik kriminal karena fokusnya hanya pada aspek kesehatan dan keselamatan makanan dan obat-obatan, sedangkan penyidik kriminal bertugas menangani tindak pidana secara umum.

Ekspektasi: Pengawas obat dan makanan dianggap sebagai pembeda antara produk yang aman dan tidak aman. Realita: Pengawas obat dan makanan harus bergantung pada laporan dan pengujian dari pihak lain sehingga tidak selalu mampu mengidentifikasi setiap produk yang berpotensi berbahaya secara langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Farmasi
Teknologi Pangan
Kimia
Biologi
Kedokteran
Kesehatan Masyarakat
Gizi
Kedokteran Hewan
Teknik Kimia
Biomedis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Farmasi Kimia Farma
Kimia Farma Apotek
Guardian Indonesia
PT. Tempo Scan Pacific Tbk
PT. Prodia Widyahusada Tbk
PT. Kimia Farma Trading & Distribution
PT. Kalbe Farma Tbk
PT. Dexa Medica
PT. Indofarma Global Medika