Pekerjaan sebagai pengelola perpustakaan sekolah SD melibatkan pengaturan dan pengawasan koleksi buku serta kegiatan peminjaman.
Tugas utamanya termasuk merapikan buku, mengkatalog dan melabeli buku baru, serta mencatat peminjaman dan pengembalian buku.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup membantu siswa dalam menemukan buku yang sesuai, memberikan rekomendasi bacaan, dan mengadakan kegiatan literasi di sekolah.
Seorang yang cocok untuk menjadi pengelola perpustakaan sekolah SD adalah seseorang yang memiliki minat dan pengetahuan tentang buku dan literasi, serta memiliki keterampilan dalam mengatur dan mengelola koleksi buku.
Sebagai pengelola perpustakaan, juga penting bagi orang tersebut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat berinteraksi dengan siswa dan guru dalam memberikan rekomendasi buku yang sesuai dan melakukan kegiatan promosi literasi.
Jika kamu tidak memiliki minat pada literasi, kurang sabar dengan anak-anak, dan tidak memiliki keterampilan dalam mengatur dan mengorganisasi buku-buku, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan menjadi pengelola perpustakaan sekolah SD.
Miskonsepsi tentang profesi Pengelola Perpustakaan Sekolah SD adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan mengatur dan mengelola buku-buku di perpustakaan. Padahal, seorang Pengelola Perpustakaan SD juga harus memiliki kemampuan dalam pembinaan minat baca anak, mengorganisir kegiatan literasi, dan bekerjasama dengan guru dan orangtua.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pengelola Perpustakaan SD hanya perlu mengurus perpustakaan saat jam kerja dan bebas setelah itu. Kenyataannya, pengelola perpustakaan seringkali harus bekerja lembur untuk mengkoordinasikan kegiatan, membeli buku baru, atau menghadiri pelatihan terkait literasi.
Perbedaan antara profesi Pengelola Perpustakaan Sekolah SD dengan profesi yang mirip, seperti guru atau pustakawan, adalah bahwa tanggung jawab pengelola perpustakaan lebih fokus pada pengembangan minat baca anak, mengatur kegiatan literasi, dan memastikan perpustakaan menjadi tempat yang ramah dan menarik bagi siswa SD. Sedangkan guru bertanggung jawab terhadap kurikulum dan pembelajaran kelas, sedangkan pustakawan lebih fokus pada pengorganisasian dan pengaturan buku-buku di perpustakaan.