Pengelola Program Publik

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pengelola program publik melibatkan perencanaan, implementasi, dan evaluasi program-program yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.

Tanggung jawab utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, mengembangkan strategi program, mengatur anggaran, dan memantau hasil program.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah, organisasi non-profit, dan komunitas untuk mencapai tujuan program yang telah ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengelola program publik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Program Publik adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan program-program publik yang kompleks, serta memiliki kemampuan analitis yang baik dalam mengidentifikasi masalah dan menyusun solusi.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang Pengelola Program Publik juga harus memiliki kemampuan dalam membangun hubungan dan bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga swasta untuk mencapai tujuan program secara efektif.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak peka terhadap kebutuhan masyarakat, dan tidak memiliki kemampuan dalam mengelola anggaran, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengelola Program Publik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merancang program-program yang sukses secara instan, tanpa memperhatikan kendala dan keterbatasan sumber daya yang ada.

Ekspektasi yang salah tentang Pengelola Program Publik adalah bahwa mereka harus bisa memberikan solusi yang cepat dan sempurna untuk setiap masalah yang dihadapi, tanpa memperhatikan kompleksitas dan dinamika situasi yang ada.

Perbedaan dengan profesi serupa, seperti Manajer Proyek, adalah bahwa Pengelola Program Publik harus mampu bekerja dengan kepentingan masyarakat yang beragam dan mengintegrasikan berbagai sektor dalam pencapaian tujuan program, sementara Manajer Proyek lebih berfokus pada pengelolaan sumber daya dan pencapaian target secara spesifik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Perencanaan dan Kebijakan Publik
Ilmu Komunikasi
Hubungan Internasional
Administrasi Negara
Manajemen Pemerintahan
Sosiologi
Ekonomi Pembangunan
Studi Pembangunan
Hukum Tata Negara atau Ilmu Hukum Administrasi Negara
Studi Keamanan dan Ketahanan atau Studi Intelijen

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian/Lembaga Pemerintah
Organisasi non-pemerintah (NGO)
Perusahaan konstruksi
Perusahaan transportasi umum
Perusahaan teknologi informasi
Perusahaan manufaktur
Perusahaan energi dan listrik
Perusahaan telekomunikasi
Perusahaan jasa keuangan
Perusahaan konsultan manajemen