Pengelola Pusat Sumber Belajar Pendidikan Khusus

Seorang pengelola pusat sumber belajar pendidikan khusus bertanggung jawab dalam mengelola koleksi bahan dan sumber belajar yang cocok untuk anak-anak dengan kebutuhan pendidikan khusus.

Pekerjaan ini melibatkan penentuan kebutuhan belajar individu, pengumpulan, dan pengorganisasian materi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak tersebut.

Selain itu, pengelola juga memiliki tugas untuk memastikan sumber belajar yang tersedia dapat diakses dengan mudah dan digunakan secara efektif oleh anak-anak serta tenaga pengajar dalam proses pembelajaran mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengelola pusat sumber belajar pendidikan khusus?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Pusat Sumber Belajar Pendidikan Khusus adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang pendidikan khusus, mampu berkomunikasi dengan baik dengan anak-anak berkebutuhan khusus, dan dapat mengembangkan program pembelajaran kreatif yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola sumber daya manusia dan sarana prasarana agar pusat sumber belajar dapat berfungsi dengan baik.

Seseorang yang kurang memiliki minat dan pengetahuan dalam pendidikan khusus dan kurang sensitif terhadap kebutuhan individu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengelola pusat sumber belajar pendidikan khusus adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pendidikan, padahal sebenarnya mereka juga harus menganalisis, mengembangkan, dan memfasilitasi penggunaannya.

Ekspektasi yang keliru adalah bahwa pengelola pusat sumber belajar pendidikan khusus hanya bekerja dengan siswa berkebutuhan khusus, padahal sebenarnya mereka juga harus melayani guru, orang tua, dan staf lainnya untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pustakawan, adalah bahwa pengelola pusat sumber belajar pendidikan khusus harus memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan belajar anak-anak berkebutuhan khusus dan strategi pembelajaran yang tepat untuk mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Khusus
Psikologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
Konseling Pendidikan
Administrasi Pendidikan
Manajemen Pendidikan
Terapi Pendidikan
Desain Kurikulum
Teknologi Inklusi
Pendidikan Kesejahteraan Sosial

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Sekolah Luar Biasa (SLB) atau Sekolah Inklusi
Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC)
Pusat Layanan Pendidikan Khusus (PLPK)
Balai Pendidikan Khusus (BPK)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Usaha (PUSDIK LATIH)
Yayasan Pembinaan Difabel (YAPEDA)
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Difabel (LPPD)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar Bagi Anak Usia Dini (PPBAAUD)
Pusat Pengembangan Kurikulum Pendidikan Khusus (PPKPK)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Khusus (P4K)