Pekerjaan sebagai Pengembang Aplikasi Keamanan melibatkan pengembangan, pengujian, dan pemeliharaan aplikasi keamanan untuk melindungi sistem, data, dan informasi dari serangan cyber.
Tugas utama meliputi analisis kebutuhan keamanan, perancangan dan implementasi solusi keamanan, serta pengujian dan pemantauan keamanan aplikasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemecahan masalah keamanan, pelaporan serangan, dan peningkatan keamanan berkelanjutan untuk menghadapi perkembangan teknologi dan risiko keamanan baru.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Aplikasi Keamanan adalah seseorang yang ahli dalam pemrograman, memiliki pengetahuan yang luas tentang keamanan IT, dan mampu memecahkan masalah dengan cepat dan efektif.
Dalam pekerjaan ini, kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu bekerja dalam tim, dan selalu update dengan perkembangan teknologi keamanan terkini.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan keahlian dalam pemrograman dan keamanan komputer, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Aplikasi Keamanan adalah bahwa mereka hanya bertugas membuat aplikasi yang tampak aman, padahal sebenarnya tugas mereka meliputi analisis risiko, pengujian keamanan, dan tindakan pencegahan terhadap serangan cyber.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Pengembang Aplikasi Keamanan memiliki kemampuan untuk mencegah semua serangan cyber dan menyediakan perlindungan sempurna. Namun, realitanya, serangan cyber terus berkembang, sehingga seorang pengembang aplikasi keamanan harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan metode serangan baru.
Perbedaan antara Pengembang Aplikasi Keamanan dan profesi yang mirip seperti Penetration Tester adalah bahwa pengembang keamanan berfokus pada mengidentifikasi kerentanan dan memperkuat keamanan aplikasi secara menyeluruh, sementara penetration tester lebih berfokus pada menguji dan menguji serangan untuk melihat sejauh mana sistem atau aplikasi dapat terpapar.