Sebagai pengembang program konseling organisasi, tugas utama meliputi merancang dan mengembangkan program konseling yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam mengimplementasikan program konseling tersebut dan melakukan evaluasi terhadap efektivitasnya.
Pekerjaan ini juga melibatkan bekerja sama dengan tim konseling, manajemen organisasi, dan karyawan untuk menyediakan layanan konseling yang berkualitas.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Program Konseling Organisasi adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang konseling dan organisasi, serta kemampuan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang ada, serta mampu merumuskan program konseling yang efektif.
Dalam posisi ini, juga penting bagi seorang kandidat untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak terkait, dan memiliki kemampuan dalam mengelola waktu dan proyek dengan baik.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Program Konseling Organisasi adalah bahwa mereka hanya bertugas membuat program-program konseling tanpa melakukan implementasi atau evaluasi program tersebut.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pengembang Program Konseling Organisasi memiliki kekuatan magis untuk memperbaiki masalah yang ada di organisasi tanpa kerjasama intensif dengan berbagai pihak terkait.
Sebagai perbandingan, perbedaan utama dengan profesi Konselor Organisasi adalah bahwa Pengembang Program Konseling Organisasi bertanggung jawab untuk merancang program-program yang mampu memenuhi kebutuhan konseling organisasi secara keseluruhan, sementara Konselor Organisasi lebih fokus pada pemberian dukungan dan bimbingan secara langsung kepada individu-individu di dalam organisasi.