Pekerjaan ini melibatkan pengembangan program pembelajaran khusus untuk peserta didik dengan kebutuhan khusus, seperti autis atau ADHD.
Tugas utama meliputi merancang dan mengembangkan alat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan guru dan tenaga profesional lainnya untuk memastikan efektivitas program pembelajaran yang dibuat.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai pengembang program pembelajaran khusus adalah individu yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pendidikan inklusif dan perkembangan anak dengan kebutuhan khusus, serta memiliki kreativitas dalam merancang program pembelajaran yang sesuai untuk setiap individu.
Selain itu, individu tersebut juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengevaluasi efektivitas program dan mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh anak dengan kebutuhan khusus.
Jika kamu kurang memiliki kemampuan analitis yang kuat, kurang kreatif dalam merancang strategi belajar, dan tidak sabar dalam melakukan eksperimen dan perbaikan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan pengembang program pembelajaran khusus.
Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Program Pembelajaran Khusus adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menciptakan program tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik siswa secara individual.
Ekspektasi yang salah adalah mengharapkan Pengembang Program Pembelajaran Khusus dapat memberikan solusi ajaib yang dapat memecahkan semua masalah pembelajaran dalam waktu singkat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Guru Spesialis Pembelajaran, adalah bahwa pemegang profesi ini lebih fokus pada merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dengan disabilitas atau kesulitan belajar, sedangkan guru spesialis lebih fokus pada penerapan program dan memberikan dukungan langsung kepada siswa tersebut.