Pengembang Sumberdaya Air

Pekerjaan sebagai pengembang sumberdaya air melibatkan penelitian, perencanaan, dan implementasi proyek-proyek pengelolaan sumberdaya air.

Pengembang sumberdaya air bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan air yang cukup dan berkualitas untuk kebutuhan manusia dan lingkungan hidup.

Dalam pekerjaan ini, pengembang sumberdaya air juga bekerja sama dengan pemerintah, lembaga penelitian, dan masyarakat untuk mencari solusi yang berkelanjutan dalam mengelola sumberdaya air.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang Sumberdaya Air?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Sumberdaya Air adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik lingkungan atau sumberdaya alam, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air.

Kemampuan analisis yang baik, kreativitas dalam mencari solusi, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan juga merupakan karakteristik yang penting dalam pekerjaan ini.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang manajemen air, pengelolaan sumber daya air, dan tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengembang sumberdaya air.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi pertama tentang pengembang sumberdaya air adalah bahwa pekerjaannya hanya terkait dengan pengaturan air di sungai atau danau. Padahal, mereka juga melakukan manajemen air di berbagai sektor seperti pertanian, industri, dan pengolahan limbah.

Banyak yang mengira bahwa pengembang sumberdaya air hanya bekerja di lapangan atau langsung bersentuhan dengan air. Padahal, sebagian besar dari pekerjaan mereka dilakukan di kantor, melakukan perencanaan, analisis data, serta pengembangan kebijakan untuk pengelolaan sumberdaya air.

Seringkali ditemui miskonsepsi bahwa pengembang sumberdaya air sama dengan ahli hidrologi. Meskipun ada keterkaitan, pengembang sumberdaya air lebih berperan dalam pengembangan kebijakan dan pengelolaan sumberdaya air secara keseluruhan, sementara ahli hidrologi lebih fokus pada analisis pergerakan dan siklus air di alam.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Geologi
Teknik Geodesi
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Kelautan
Teknik Perikanan
Teknik Pertanian
Teknik Mesin
Teknik Elektro

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Semen Indonesia Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Lion Mentari Airlines (Lion Air)
PT Mitra Adiperkasa Tbk
PT Astra International Tbk