Seorang penulis naskah dakwah bertanggung jawab untuk menyusun dan menulis naskah-naskah yang digunakan dalam acara-acara dakwah.
Pekerjaan ini memerlukan pemahaman yang baik tentang ajaran agama dan kemampuan menulis yang kreatif dan persuasif.
Selain itu, penulis naskah dakwah juga perlu berkolaborasi dengan tim dakwah lainnya untuk memastikan pesan-pesan yang disampaikan dalam naskah dapat efektif dan menarik bagi audiens.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan penulis naskah dakwah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang ajaran agama dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu sosial yang relevan dengan masyarakat saat ini, serta mampu mengemas pesan-pesan dakwah secara menarik dan mudah dipahami.
Dalam pekerjaan ini, seorang penulis naskah dakwah juga harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam merancang cerita, membuat narasi yang kuat, serta mampu menyampaikan pesan dakwah dengan pengaruh yang positif dan dapat menginspirasi audiens.
Jika kamu tidak memiliki kepekaan terhadap kebutuhan audiens, kurang kreatif dalam berpikir, dan kurang mampu menyampaikan pesan dengan jelas, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penulis naskah dakwah.
Miskonsepsi tentang penulis naskah dakwah adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menulis naskah tanpa peran aktif dalam menyampaikan dakwah itu sendiri.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap penulis naskah dakwah hanya perlu menghasilkan tulisan yang baik tanpa memperhatikan konteks dan audiens yang dituju.
Perbedaan antara penulis naskah dakwah dan profesi yang mirip, misalnya penulis skenario, terletak pada tujuan akhir yang ingin dicapai, yaitu menyampaikan pesan agama dan menginspirasi perubahan dalam kehidupan sehari-hari.