Kepala Lembaga Dakwah Islam

  Profil Profesi

Sebagai Kepala Lembaga Dakwah Islam, tugas utama adalah mengorganisir dan mengkoordinasi kegiatan dakwah dalam rangka menyebarluaskan nilai-nilai Islam kepada masyarakat.

Pekerjaan ini melibatkan pembuatan program-program dakwah, pengelolaan dana dan sumber daya lembaga, serta mengatur jadwal dan lokasi kegiatan dakwah.

Selain itu, Kepala Lembaga Dakwah Islam juga harus menjalin kerjasama dengan pihak luar, seperti lembaga agama lain, pemerintah, dan masyarakat untuk memperluas jangkauan dakwah dan mencapai tujuan lembaga.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala Lembaga Dakwah Islam?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Lembaga Dakwah Islam adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang agama Islam, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu memimpin dengan bijak.

Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Islam, serta komitmen yang kuat untuk menyebarkan dakwah Islam kepada masyarakat.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang agama Islam, kurang memiliki kepekaan terhadap tantangan sosial dan politik yang dihadapi umat Islam, serta kurang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi Kepala Lembaga Dakwah Islam.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Kepala Lembaga Dakwah Islam adalah bahwa mereka diharapkan hanya fokus pada aktivitas dakwah dan ceramah, padahal sebenarnya mereka juga harus mengurus administrasi dan manajemen organisasi.

Ekspektasi terhadap Kepala Lembaga Dakwah Islam seringkali adalah menjadi tokoh yang sempurna dan tidak pernah berbuat kesalahan, namun kenyataannya mereka juga manusia yang bisa melakukan kesalahan dan memiliki kelemahan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Imam Masjid atau Ustadz, adalah Kepala Lembaga Dakwah Islam memiliki tanggung jawab yang lebih luas karena mereka harus mengelola lembaga secara keseluruhan, termasuk mengatur program dakwah, pengaturan dana, dan hubungan dengan pihak lain.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Islam
Pendidikan Agama Islam
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Manajemen Dakwah
Psikologi Islam
Ilmu Komunikasi
Ilmu Pemerintahan
Hukum Islam
Ekonomi Syariah
Hubungan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Nahdlatul Ulama (NU)
Muhammadiyah
Pusat Studi Agama dan Peradaban (PUSAD)
Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)
Pondok Pesantren Al-Falah
Yayasan Dakwah Islam Indonesia (YADII)
Universitas Islam Indonesia (UII)
Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa (YYPD)
Penerbit Al-Qalam